Fungsi Mengkonsumsi Kopi

Kopi selama ini di dengungkan sebagai minuman yang berguna untuk menambah energy dan membuat orang terjaga dari rasa kantuk. Benarkah kopi sehebat itu? Kandungan utama kopi ialah kafein, yang berfungsi sebagai perangsang susunan saraf pusat (otak), system pernapasan, serta system pembulh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya piker cepat, tidak mudah lelahataupun mengantuk. Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak(vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah didaerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bias ditanggulangi.
Lebih jauh, kafein dikatakan dapat menyusutkan lemak. Secara fisiologis, tubuh kegemukan kurang mampu membakar lemak ketika berolahraga dibandingkan orang bertubuh normal. Akibatnya, tubuh akan membakar karbohidrat sebagai sumber energy, sehingga kadar gula darah cepat merosot. Ini sebabnya orang gemuk merasa lapar berlebihan setelah berolahraga dan akhirnya cenderung makan lebih banyak. Dengan minum 3 cangkir kopi perhari, tubuh orang gemuk termobilisasi untuk membakar lebih banyak timbunan lemak selama berolahraga. Kafein membantu memecahkan lemak menjadi sumber energy siap pakai berupa asam lemak. Hal ini mendorong tubuh lebih banyak memanfaatkan lemak, sehingga pembakaran karbonhidrat menjadi lebih terbatas. Yang perlu diperhatikan hanya pasokan gula yang ikut masuk bersama kopi.
(Sumber : Bisnis Global, agustus 2008)