Tahu nggak kalau air putih punya ‘saudara’ yang namanya air mineral. Cairan yang satu ini didalamnya mengandung kandungan mineral seperti dalam air minum dalam kemasan (AMDK). Itu loh, air mineral bermerk yang kita kenal selama ini yang ternyata jumlahnya sampai ratusan didunia ini.
Yang pasti, air yang mengandung antara lain unsure kalium, sodium, magnesium, klorida, dan sulfur itu sangat penting untuk pertumbuhan tubuh kita. Manfaatnya antara lain adalah untuk menjaga asam-basa, menyalurkan senyawa-senyawa penting ke sel saraf dan otot, dan menyusun struktur jaringan serta aktif dalam pertumbuhan tubuh.
Tingkatan dari kadar mineral pun berbeda, tergantung dari sumber air yang di konsumsi. Kadar mineral paling sedikit terdapat dalam air putih hasil penyulingan. Jadi, jika kita membeli air putih hasil distilasi ataupun ionisasi, besar kemungkinan kita kehilangan berbagai elektrolit (unsur kalium, magnesium, sodium, dan klorida yang membantu jumlah cairan dalam tubuh) dan fluorit yang sangat dibutuhkan tubuh kita.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih air mineral yang diproses dengan ozonisasi. Yaitu dengan mengambil air dari sumber mata air yang telah memenuhi syarat tertentu. Secara kualitas, mata air tersebut harus bebas dari pencemaran biologis, fisika, kimia, maupun radio aktif. Secara kuantitas, debit mata air tersebut harus relative stabil baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Lalu air ditampung di water treatment, kemudian diproses. Yaitu disaring sampai beberapa tahap kemudian di ozonisasi dengan gas ozon atau dengan radiasi ultraviolet yang berguna untuk membunuh bakteri-bakteri. Jadi, better beli yang dalam kemasan saja, lebih hygienis dan lebih banyak kandungan mineralnya.
(Sumber : Majalah GADIS, Desember 2004)
Kamis, 06 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar