Senin, 22 Februari 2010

GEJALA MEROKOK DALAM KALANGAN REMAJA

Saat ini gejala merokok semakin meningkat. Walaupun berbagai cara dilakukan untuk mengurangkan perokok. Banyak remaja, lelaki maupun perempuan yang terjebak dalam kebiasaan buruk ini. kebiasaan merokok bukan saja membuang-buang uang tetapi juga membawa berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin bagi wanita,dll. Menurut Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih peningkatan merokok dalam kalangan remaja semakin meningkat mengikut statistik pada tahun 2009.

Peringatan antimerokok yang sedang dijalankan oleh pemerintah baru-baru ini adalah satu langkah yang baik. Pemerintah patut dipuji dan di dukung karena berusaha untuk memberantas kebiasaan merokok. Peringatan ini juga menunjukkan keadaan paru-paru orang yang merokok. Paru-paru tersebut hitam, kering, dan bisa menyebabkan kematian.

Peringatan antimerokok ini disebarkan secara meluas dalam berbagai media. Televisi, surat kabar, dan juga radio kini dipenuhi dengan iklan-iklan antimerokok. Para remaja yang mayoritasnya menonton televisi serta mendengar radio diberi kesedaran mengenai akibat merokok dan kesan-kesan melalui iklan-iklan ini. Melalui pengiklanan golongan sasaran ini, yaitu perokok seharusnya dapat sadar dan kadar perokok dapat dikurangkan.

Peringatan antimerokok yang dilancarkan oleh Pemerintah setahun yang lalu di seluruh negara berlandaskan slogan “NO SMOKING!” Slogan ini sangat sesuai untuk membuang kebiasaan buruk merokok dan mengatakan “TIDAK MEROKOK.” Kesan-kesan buruk kebiasaan merokok yang dipaparkan dapat menanam rasa takut dalam jiwa perokok. Pemerintah berharap dengan adanya peringatan antirokok ini dapat menyadarkan perokok untuk berhenti merokok dan mengganti gaya hidup menjadi sehat.

Peringatan antimerokok ini merupakan salah satu langkah Pemerintah yang amat positif. Harapan pemerintah melalui peringatan ini adalah untuk menyedarkan perokok dan mengurangkan jumlah perokok khususnya remaja.

Kesimpulannya, semua pihak yang terkait perlu bekerjasama untuk menghapuskan kebiasaan yang buruk ini. Dengan usaha pemerintah yang tidak henti-hentinya dan intensif ditambah dengan kerjasama masyarakat diharapkan agar masyarakat terutama perokok sadar betapa bahayanya merokok.

(mindabahasa.wordpress.com, 22 FEBRUARI 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar