Hewan berukuran mungil ini berasal dari ordo Odonata. Ia memiliki dua pasang sayap. Biasanya hewan-hewan ini memiliki warna yang cerah dan mencolok sehingga sering menjadi sasaran predatornya, seperti burung atau katak. Capung memiliki tidak kurang dari 5.000 spesies.
Capung hamper bias ditemukan diseluruh dunia, terutama didaerah tropis. Mereka hidup didaerah yang dekat dengan air, seperti rawa, danau, sungai atau sawah.
Bermula di Air
Capunga bertelor didekat ataupun dalam air. Telur-telur capung ini terbungkus oleh getah agar tidak rusak didalam air. Setelah itu, ia menjadi larva yang memakan barbagai jenis larva hewan lain.
Proses berikutnya, larva yang sudah memiliki organ lengkap, muncul di permukaan air dan siap terbang.
Memangsa larva Nyamuk
Capung memakan larva serangga-serangga kecil, misalnya saja larva nyamuk. Karena itu, nyamuk yang merupakan musuh manusia, akan sulit untuk berkembang biak.
Salah satu spesies capung yang berukuran basar adalah capung Naga. Spesies capung ini bias terbang denga cepat.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Jumat, 26 Maret 2010
Kalajengking
Kalajengking adalah hewan penyengat yang sangat berbahaya. Hewan ini sudah sejak 400 juta tahun lalu. Diperkirakan ada sekitar 600 spesies yang tersebar di bumi ini.
Racun kalajengking sangat bervariasi. Mulai dari yang sekadar menimbulkan nyeri seperti pada kalajengking Jawa, hingga yang mematikan seperti Kalajengking Meksiko atau Kalajengking Afrika.
Sekilas, perbedaan antara satu spesies kalajengking dengan jenis yang lain, tidak tampak. Kecuali dari ukuran dan warnanya.
Menghisap Cairan
Kalajengking hidup dengan memakan jaringan lunak atau cairan mangsa. Setelah itu mangsa dilumpuhkan, kalajengking akan menghisap cairan dari tubuh mangsanya. Mangsa kalajengking diantaranya belalang, jangkrik, ngengat, lalat, semut, dan laba-laba.
Kalajengking memanfaatkan kedua jepitan yang berada dibagian depan untuk menangkap mangsa. Pada keadaan seperti ini, ia akan menegakkan ekor sehingga sengatnya mengarah ke depan.
Pemangsa Kalajengking
Meski memiliki sengatan yang mematikan, kalajengking tidak lepas juga dari sasaran predatornya. Predator kalajengking antara lain kelabang, kadal, ular, burung, dank era. Kadang-kadang kalajengking juga saling memangsa.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Racun kalajengking sangat bervariasi. Mulai dari yang sekadar menimbulkan nyeri seperti pada kalajengking Jawa, hingga yang mematikan seperti Kalajengking Meksiko atau Kalajengking Afrika.
Sekilas, perbedaan antara satu spesies kalajengking dengan jenis yang lain, tidak tampak. Kecuali dari ukuran dan warnanya.
Menghisap Cairan
Kalajengking hidup dengan memakan jaringan lunak atau cairan mangsa. Setelah itu mangsa dilumpuhkan, kalajengking akan menghisap cairan dari tubuh mangsanya. Mangsa kalajengking diantaranya belalang, jangkrik, ngengat, lalat, semut, dan laba-laba.
Kalajengking memanfaatkan kedua jepitan yang berada dibagian depan untuk menangkap mangsa. Pada keadaan seperti ini, ia akan menegakkan ekor sehingga sengatnya mengarah ke depan.
Pemangsa Kalajengking
Meski memiliki sengatan yang mematikan, kalajengking tidak lepas juga dari sasaran predatornya. Predator kalajengking antara lain kelabang, kadal, ular, burung, dank era. Kadang-kadang kalajengking juga saling memangsa.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Lebah
Lebah atau tawon merupakan salah Satu serangga yang sering kita jumpai. Ia terkenal dengan sengatannya. Sengatan ini digunakan ketika ada musuh yang mengusiknya. Meskipun begitu, tidak setiap lebah memiliki sengatan.
Lebah bisa ditemukan hampir diseluruh penjuru dunia. Diperkirakan ada lebih dari 22.000 spesies lebah hidup dimuka bumi ini. Lebah-lebah ini terdiri dari dua jenis, yaitu lebah yang hidup berkelompok dan lebah yang hidup secara sendiri-sendiri (lebah soliter).
Lebah Madu
Lebah madu terdiri dari tiga”kasta”, yaitu lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah pejantan. Lebah-lebah ini memiliki tugasnya masing-masing. Lebah pekerja misalnya, ia bertugas mencari madu dengan cara mengunjungi bunga-bunga yang bisa ditemuinya. Didalam setiap koloni lebah madu biasanya terdapat sekitar 60.000-80.000 lebah pekerja.
Lebah unik
Selain lebah madu, masih banyak terdapat jenis lebah lain, seperti lebah pasir (Ammophila suspiciosa), lebah Hornet, atau Lebah Tambang. Masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri.
Lebah pasir misalnya, ia akan menggali lubang untuk menyimpan larva-larvanya. Setelah itu, ia akan mencari mangsa, menyengat, dan membawanya kedalam lubang untuk larva-larva itu.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Lebah bisa ditemukan hampir diseluruh penjuru dunia. Diperkirakan ada lebih dari 22.000 spesies lebah hidup dimuka bumi ini. Lebah-lebah ini terdiri dari dua jenis, yaitu lebah yang hidup berkelompok dan lebah yang hidup secara sendiri-sendiri (lebah soliter).
Lebah Madu
Lebah madu terdiri dari tiga”kasta”, yaitu lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah pejantan. Lebah-lebah ini memiliki tugasnya masing-masing. Lebah pekerja misalnya, ia bertugas mencari madu dengan cara mengunjungi bunga-bunga yang bisa ditemuinya. Didalam setiap koloni lebah madu biasanya terdapat sekitar 60.000-80.000 lebah pekerja.
Lebah unik
Selain lebah madu, masih banyak terdapat jenis lebah lain, seperti lebah pasir (Ammophila suspiciosa), lebah Hornet, atau Lebah Tambang. Masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri.
Lebah pasir misalnya, ia akan menggali lubang untuk menyimpan larva-larvanya. Setelah itu, ia akan mencari mangsa, menyengat, dan membawanya kedalam lubang untuk larva-larva itu.
(sumber : EnsiklopediaKu, serial Pengetahuan 2006)
Langganan:
Postingan (Atom)